Kegiatan Edukasi Sadar Bencana oleh Tim PKM Prodi SAP dan DKV Itera
Pada Senin, 22 Juli 2024, tim pengabdian masyarakat (PKM) yang terdiri dari dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) serta dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan edukasi sadar bencana kepada pelajar di Sekolah Alam Lampung. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana hidrometeorologi ini dilaksanakan di Jati Agung, Lampung Selatan.
PKM ini merupakan bagian dari program hibah yang diselenggarakan oleh Itera. Ketua tim PKM, Lesi Mareta, M.Si., menjelaskan bahwa edukasi sadar bencana memiliki peran krusial dalam memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat, terutama kepada siswa SMP dan SMA. “Pemahaman tentang bencana sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi potensi bencana di masa depan,” ujarnya.
Lesi juga menambahkan bahwa sosialisasi ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga memberikan pengalaman empiris kepada para siswa. “Dengan pengalaman ini, siswa diharapkan dapat lebih menyadari risiko dan dampak buruk dari bencana yang tidak terduga,” kata Lesi.
Kegiatan ini juga bertujuan membangun kesadaran kritis di kalangan siswa, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, siswa diharapkan mampu mengedukasi keluarga dan lingkungan mereka tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Pendekatan ini diyakini dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan keselamatan secara kolektif dalam menghadapi berbagai jenis bencana.

Edukasi diisi oleh Koordinator Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera, Dr. Deni Okta Lestari, S.Si., dan para dosen Prodi SAP Itera, seperti Alfiah Rizky Diana Putri, S.T., M.Eng., Ajeng Utari Siti Saodah, M.Si., Alka Budi Wahidin, S.Si., M.Si., Nindhita Pratiwi, S.Si., M.Si., Alvin Pratama, S.Si., M.T., serta satu dosen Prodi DKV Anjar Nur Cholifah, M.Pd.
Tim dosen Prodi SAP Itera dengan latar belakang studi atmosfer memainkan peran penting dalam memberikan wawasan ilmiah tentang fenomena cuaca dan bencana hidrometeorologi. Keikutsertaan para dosen ini menunjukkan komitmen Itera dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan secara praktis untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia.

Perwakilan guru Sekolah Alam Lampung, Ami Paramita, S.P., mengapresiasi sinergi yang dilakukan Itera dan berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi sekolah, terutama dalam menyediakan ilmu yang tidak diperoleh siswa di sekolah. Ami menambahkan bahwa materi yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa, sehingga diharapkan dapat diterapkan di masa depan untuk mengurangi risiko dampak bencana, salah satunya melalui materi tentang jenis-jenis awan.
Ami juga berharap kegiatan pengabdian serupa dapat ditingkatkan melalui kerja sama dengan instansi lain, sehingga sinergi antara Itera dan berbagai pihak dapat terus terjalin.