Webinar: GNSS Radio Occultation dan Pemanfaatannya untuk Informasi Cuaca dan Iklim di Indonesia
Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menyelenggarakan webinar dengan tema “GNSS Radio Occultation dan Pemanfaatannya untuk Informasi Cuaca dan Iklim di Indonesia”, Kamis, 23 Februari 2023. Kegiatan ini menghadirkan pakar yaitu peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRIMA-BRIN), Dr. Noersomadi, dimoderatori oleh dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan, Kelompok Keilmuan Sains Atmosfer, Alvin Pratama, S.Si., M.Si., dan dibuka oleh Sekretaris Jurusan Sains Dr. Sri Efrinita Irwan, S.Si., M.Si. Total peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 427 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Dr Noersomadi menjelaskan tentang prinsip kerja Global Navigation Satellite System (GNSS) Radio Occultation (GNSS-RO). Pada GNSS-RO, gelombang radio dari satelit seperti COSMIC, COSMIC2, SPIRE, dan beberapa satelit serupa dibiaskan melalui atmosfer Bumi yang berubah-ubah temperatur dan kandungan uap airnya sehingga mengalami perubahan kecepatan. Dari data tersebut, profil atmosfer seperti profil temperatur, kelembaban spesifik, hingga tekanan udara dapat diukur Beliau juga memberitahukan bahwa Hasil kerja GNSS-RO memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan Radiosonde dari frekuensi pengamatan dan memiliki performa yang dapat dibandingkan.
Dr. Noersomadi juga memberitahukan mengenai karya beliau yaitu sistem informasi yang diberi nama GNSS for Atmospheric Observation and Tracking the Climate Change (GATOTKACA) yang menampilkan informasi kandungan uap air di atas 2 km di wilayah Indonesia. Beliau juga mencontohkan analisis cuaca ekstrem di Indonesia menggunakan data kandungan uap air dari GNSS-RO di GATOTKACAv. Di akhir sesi Dr. Noersomadi memberi kesempatan pada peserta yang hadir untuk bertanya dan berdiskusi. Beliau juga memberi motivasi peserta untuk memanfaatkan data GNSS-RO untuk penelitian tugas akhir.